Cara Menggunakan Fitur Laporan Absensi

Fitur Laporan Absensi memudahkan perusahaan dalam memantau kehadiran karyawan secara menyeluruh. Data absensi terekam otomatis dari aplikasi, mulai dari jam masuk, jam pulang, hingga keterlambatan dan izin. Semua informasi ditampilkan dalam bentuk laporan yang rapi dan mudah diakses, sehingga mempermudah HR maupun manajer dalam melakukan evaluasi, rekap bulanan, dan pengambilan keputusan terkait kehadiran karyawan. Berikut merupakan panduan dari fitur laporan absensi di Pintar HR:

Cara Menggunakan Fitur Pengaturan Slip Gaji

Fitur Pengaturan slip gaji digunakan untuk menentukan tanggal awal periode penggajian yang menjadi acuan dalam perhitungan gaji dan pengambilan data absensi. Fitur ini perlu diatur sebelum Anda membuat periode penggajian yang baru. Jika Anda sebelumnya sudah pernah membuat periode penggajian di Pintar HR, maka pengaturan ini tidak akan memengaruhi periode lama, dan hanya berlaku untuk periode penggajian yang baru akan dibuat selanjutnya. Pada fitur ini, Anda bisa memilih tanggal awal periode penggajian serta menentukan apakah data absensi akan ditampilkan di slip gaji atau tidak. Setelah tanggal awal ditentukan, sistem akan menghitung satu bulan ke depan secara otomatis. Contohnya, jika Anda memilih 15 April sebagai tanggal awal periode, maka tanggal akhirnya adalah 14 Mei. Berikut panduan untuk menggunakan fitur pengaturan slip gaji yang diakses melalui Pintar HR :

Kantormu Tertarik Absen Masuk dengan Fingerprint? Cek Tips Jitunya dari Pintar HR

Absen Pakai Fingerprint Masih Jaman Gak, Sih? Masih kok! Walaupun sekarang sudah banyak sistem absen yang lebih modern seperti absen online berbasis HP atau sistem NFC, fingerprint tetap jadi pilihan populer karena keamanannya tinggi dan data sidik jari sulit dipalsukan. Selain itu, banyak perusahaan masih mengandalkan fingerprint karena terbukti efektif untuk menghindari titip absen dan memudahkan rekap kehadiran karyawan secara real-time. Pintar HR kini mendukung integrasi dengan mesin fingerprint, khususnya untuk merk Solution. Fitur ini tersedia dengan biaya hanya Rp1.000 per hari dan Kamu dapat mencoba gratis selama 15 hari. Sebelum mengintegrasikan mesin fingerprint dengan pintar HR, pastikan mesin fingerprint sudah terkoneksi dengan baik. Khusus pengguna mesin fingerprint merk Solution, pastikan perangkat dalam keadaan menyala dan tanda koneksi aktif sudah muncul di layar bagian pojok kanan atas seperti pada gambar berikut. Panduan Koneksi Mesin Finger: Jika mesin fingerprint Anda belum terkoneksi, berikut panduan singkat untuk menghubungkan mesin fingerprint Solution: Panduan Memasukkan Data Staf: Setelah koneksi berhasil, Anda bisa langsung memasukkan data staf ke dalam mesin fingerprint mengikuti panduan berikut: Yuk Integrasikan Fingerprint-mu dengan Pintar HR! Untuk mempercepat proses rekap data absensi dan menghindari input manual yang memakan waktu, Kamu bisa mengintegrasikan mesin fingerprint ke Pintar HR. Dengan integrasi ini, data absen finger akan otomatis masuk ke sistem Pintar HR, sehingga: 👉 Langsung aja klik link berikut untuk mulai integrasi: https://pintarhr.com/integrasifingerprint/

Cara Mengatur Radius Absensi

Fitur Radius Absensi merupakan pengaturan yang membatasi lokasi staff saat melakukan absen, sehingga absensi hanya dapat dilakukan dalam radius tertentu dari lokasi yang ditentukan. Jika staf berada di luar radius tersebut, maka absensi masuk tidak dapat dilakukan. Manfaat Fitur Radius Absensi:

Cara Mengelola Data Divisi

Mengelola struktur organisasi perusahaan sangat penting untuk memastikan setiap karyawan terorganisir sesuai struktur perusahaan. Di Pintar HR, Anda dapat dengan mudah membuat divisi baru, mengedit informasi divisi yang sudah ada, maupun menghapus divisi yang tidak lagi digunakan. Berikut merupakan artikel Cara Mengelola Data Divisi melalui Pintar HR: Cara Menambah Data Divisi Cara Mengedit Data Divisi Cara Menghapus Data Divisi

Cara Mengelola Data Jabatan

Mengelola struktur jabatan dalam perusahaan sangat penting untuk memastikan setiap karyawan memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas. Di Pintar HR, Anda dapat dengan mudah membuat jabatan baru sesuai kebutuhan, mengedit informasi jabatan yang sudah ada, maupun menghapus jabatan yang tidak lagi digunakan. Berikut merupakan panduan lengkap Cara Mengelola Data Jabatan: Cara Menambah Data Jabatan Cara Mengedit Data Jabatan Cara Menghapus Data Jabatan

Cara Mengatur Data Perusahaan

Pengaturan data perusahaan di PintarHR merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Melalui halaman ini, Anda dapat melengkapi dan mengedit informasi perusahaan seperti nama perusahaan, bidang usaha, kontak, alamat, hingga zona waktu operasional. Data perusahaan akan digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan absensi, laporan staf, dan fitur-fitur lainnya. Berikut merupakan panduan untuk mengatur data perusahaan:

Cara Mengakses Laporan Absensi

Fitur Laporan Absensi berfungsi untuk menampilkan rekap data kehadiran seluruh staff, termasuk total hari kerja, izin, cuti, dan informasi lainnya. Laporan ini dapat dilihat secara keseluruhan maupun per individu, serta dapat diunduh dalam format Excel sesuai kebutuhan. Fitur dapat diakses melalui akun milik Owner, serta memudahkan dalam memantau kehadiran staff secara efisien dan akurat.

Panduan Menangani Resign Mendadak Tanpa Mengganggu Operasional

Resign mendadak merupakan tantangan besar, terutama bagi pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM). Kehilangan satu karyawan bisa berdampak langsung pada kelancaran operasional. Namun, dengan strategi manajemen HR untuk UMKM yang tepat, dampak tersebut bisa diminimalkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghadapi turnover karyawan secara efektif, bagaimana menyusun exit process HR yang baik, serta langkah-langkah konkret yang bisa diambil agar operasional bisnis tetap berjalan lancar. 1. Mengapa Resign Mendadak Terjadi? Resign mendadak bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti: Untuk UMKM seperti warung makan atau toko ritel, di mana satu karyawan bisa merangkap banyak tugas, kehilangan mendadak akan sangat terasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya sebagai langkah awal pencegahan. 2. Dampak Resign Mendadak terhadap Operasional UMKM Beberapa dampak umum resign mendadak di lingkungan UMKM: Contoh: Di sebuah startup teknologi, jika satu developer kunci resign, peluncuran fitur bisa tertunda. Di warung makan, jika koki utama keluar mendadak, operasional dapur bisa kacau total. 3. Langkah Cepat Menangani Karyawan yang Resign Mendadak ✅ 1. Lakukan Exit Process HR yang Sistematis Exit process HR bukan hanya formalitas. Ini adalah proses untuk: Gunakan sistem HRIS seperti PintarHR untuk membantu proses ini secara otomatis, mulai dari rekap absensi hingga pemrosesan payroll terakhir. ✅ 2. Dokumentasikan SOP & Proses Kerja Pastikan setiap posisi memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang terdokumentasi dengan baik. Contoh: Di toko ritel, SOP untuk kasir seperti proses tutup kas, pengecekan stok, dan laporan harian harus bisa dengan mudah dipelajari oleh pengganti. ✅ 3. Buat Tim Cadangan atau Training Silang Latih karyawan untuk bisa menangani lebih dari satu peran. Contoh: Di warung makan, pelayan bisa sekaligus bantu di dapur saat dibutuhkan. Di startup, customer service bisa diajari dasar-dasar update konten di website. 4. Strategi Jangka Panjang untuk Mengurangi Turnover Karyawan 🧠 Bangun Budaya Kerja Produktif dan Positif Budaya kerja yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, komunikasi terbuka, dan saling menghargai sangat penting dalam manajemen HR untuk UMKM. 💬 Lakukan Feedback Rutin Buka ruang diskusi secara berkala. Jangan tunggu sampai karyawan tidak betah dan memutuskan resign. 💰 Tinjau Ulang Kompensasi dan Benefit Jika UMKM belum bisa bersaing dari segi gaji, coba tawarkan fleksibilitas kerja atau insentif non-finansial (seperti jam kerja fleksibel, makan siang gratis, pelatihan). 🌱 Investasi pada Pengembangan Karyawan Berikan pelatihan atau kesempatan naik jabatan. Ini menjadi salah satu tips retensi karyawan yang efektif. Contoh: Di startup teknologi, beri akses ke kursus online atau kesempatan hadir di acara industri. Di toko ritel, beri jenjang karier dari kasir ke supervisor. 5. Kesimpulan: Praktik HR yang Baik = UMKM Lebih Kuat Menangani resign mendadak tidak harus menjadi mimpi buruk. Dengan proses HR yang sistematis, dokumentasi kerja yang jelas, dan budaya kerja produktif, UMKM bisa tetap berjalan lancar meskipun terjadi turnover karyawan. Menggunakan sistem seperti PintarHR bisa membantu menyederhanakan exit process HR, pengelolaan absensi, dan payroll — membuat Anda bisa fokus pada pertumbuhan bisnis dan bukan pada krisis SDM.

Meningkatkan Employee Engagement Tanpa Budget Besar

Solusi Kreatif untuk UMKM dalam Membangun Keterikatan Karyawan Dalam dunia bisnis yang kompetitif, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sering menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan karyawan terbaik. Salah satu kunci sukses jangka panjang adalah meningkatkan keterikatan karyawan atau employee engagement. Namun, banyak pemilik usaha menganggap bahwa membangun employee engagement membutuhkan anggaran besar. Faktanya, ada banyak cara meningkatkan employee engagement murah yang efektif, bahkan tanpa biaya besar. Artikel ini akan membahas strategi praktis dan kreatif yang dapat diterapkan oleh berbagai jenis UMKM, mulai dari warung makan hingga startup teknologi, untuk menciptakan budaya kerja produktif, meningkatkan loyalitas, dan mengurangi turnover. Mengapa Employee Engagement Penting untuk UMKM? Employee engagement adalah tingkat keterikatan emosional dan komitmen karyawan terhadap pekerjaannya dan perusahaan. Karyawan yang terlibat secara aktif lebih produktif, loyal, dan cenderung memberikan kontribusi yang lebih besar. Bagi UMKM, mempertahankan karyawan yang sudah terlatih jauh lebih hemat daripada harus terus-menerus merekrut dan melatih yang baru. Strategi Meningkatkan Keterikatan Karyawan Tanpa Budget Besar 1. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Dua Arah Karyawan ingin merasa didengar. UMKM dapat menciptakan saluran komunikasi terbuka, seperti: Contoh UMKM:Sebuah warung makan di Bandung mengadakan “ngopi bareng pemilik” setiap Jumat sore. Kegiatan ini membuat karyawan lebih nyaman menyampaikan ide dan keluhan, yang berdampak positif terhadap semangat kerja mereka. 2. Berikan Pengakuan dan Apresiasi Secara Rutin Tidak selalu perlu bonus uang untuk menunjukkan penghargaan. Coba cara berikut: Contoh UMKM:Sebuah toko ritel pakaian membuat papan “Hall of Fame” di toko untuk menampilkan foto dan pencapaian staf terbaik setiap bulan. 3. Tawarkan Fleksibilitas Kerja Fleksibilitas waktu atau cara kerja bisa menjadi daya tarik kuat, terutama bagi generasi muda. Meski tidak semua pekerjaan bisa fleksibel, UMKM bisa mengakomodasi dengan: Contoh UMKM:Startup teknologi di Yogyakarta memberikan opsi kerja remote seminggu sekali. Hasilnya? Produktivitas meningkat dan turnover menurun. 4. Kembangkan Program HR Kreatif yang Murah UMKM bisa membuat program pengembangan diri tanpa biaya besar, seperti: Contoh UMKM:Sebuah bisnis kopi rumahan mengadakan “Kelas Barista Internal” setiap dua minggu yang dipandu oleh barista senior. Ini meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan. 5. Ciptakan Budaya Kerja Produktif dan Positif Budaya kerja yang sehat mendorong karyawan untuk betah dan produktif. Unsur pentingnya antara lain: Contoh UMKM:Toko oleh-oleh di Surabaya menerapkan rotasi tugas untuk menghindari kejenuhan, serta membuat hari Jumat sebagai hari “pakaian bebas dan makan siang bareng”. Tips Retensi Karyawan untuk UMKM Berikut beberapa tips tambahan yang bisa langsung diterapkan: Dengan PintarHR, pemilik usaha bisa menghemat waktu dan biaya operasional, serta meningkatkan transparansi dan kenyamanan bagi karyawan melalui fitur absensi selfie dan payroll otomatis. Kesimpulan: HR yang Efektif Tidak Harus Mahal Meningkatkan employee engagement murah bukanlah mitos. Dengan pendekatan yang tepat, UMKM bisa membangun lingkungan kerja yang positif dan membuat karyawan merasa dihargai dan terlibat. Praktik manajemen HR untuk UMKM yang efektif tidak hanya meningkatkan kinerja, tapi juga memperkuat fondasi bisnis jangka panjang. Ingatlah bahwa karyawan yang bahagia = pelanggan yang puas = bisnis yang berkembang. Mulailah dari langkah-langkah sederhana hari ini.