Kantormu Tertarik Absen Masuk dengan Fingerprint? Cek Tips Jitunya dari Pintar HR

Absen Pakai Fingerprint Masih Jaman Gak, Sih? Masih kok! Walaupun sekarang sudah banyak sistem absen yang lebih modern seperti absen online berbasis HP atau sistem NFC, fingerprint tetap jadi pilihan populer karena keamanannya tinggi dan data sidik jari sulit dipalsukan. Selain itu, banyak perusahaan masih mengandalkan fingerprint karena terbukti efektif untuk menghindari titip absen dan memudahkan rekap kehadiran karyawan secara real-time. Pintar HR kini mendukung integrasi dengan mesin fingerprint, khususnya untuk merk Solution. Fitur ini tersedia dengan biaya hanya Rp1.000 per hari dan Kamu dapat mencoba gratis selama 15 hari. Sebelum mengintegrasikan mesin fingerprint dengan pintar HR, pastikan mesin fingerprint sudah terkoneksi dengan baik. Khusus pengguna mesin fingerprint merk Solution, pastikan perangkat dalam keadaan menyala dan tanda koneksi aktif sudah muncul di layar bagian pojok kanan atas seperti pada gambar berikut. Panduan Koneksi Mesin Finger: Jika mesin fingerprint Anda belum terkoneksi, berikut panduan singkat untuk menghubungkan mesin fingerprint Solution: Panduan Memasukkan Data Staf: Setelah koneksi berhasil, Anda bisa langsung memasukkan data staf ke dalam mesin fingerprint mengikuti panduan berikut: Yuk Integrasikan Fingerprint-mu dengan Pintar HR! Untuk mempercepat proses rekap data absensi dan menghindari input manual yang memakan waktu, Kamu bisa mengintegrasikan mesin fingerprint ke Pintar HR. Dengan integrasi ini, data absen finger akan otomatis masuk ke sistem Pintar HR, sehingga: 👉 Langsung aja klik link berikut untuk mulai integrasi: https://pintarhr.com/integrasifingerprint/

Panduan Lengkap Perhitungan Potong Gaji Karyawan yang Terlambat Masuk Kantor

Panduan Lengkap Perhitungan Potong Gaji Karyawan yang Terlambat Masuk Kantor

Potongan Gaji Karyawan karena Keterlambatan: Kebijakan dan Perhitungannya Potongan gaji karyawan yang terlambat masuk kantor sering diterapkan oleh perusahaan untuk memastikan kedisiplinan. Namun, bagaimana cara perusahaan menghitungnya dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam penerapannya? Artikel ini akan membahas dasar hukum, metode perhitungan, serta cara implementasi potongan gaji yang efektif di dunia kerja. Dasar Hukum Potongan Gaji Terlambat Sebelum perusahaan memutuskan untuk memotong gaji karena keterlambatan, perusahaan harus memahami dasar hukum yang mengaturnya. Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, perusahaan boleh membuat kebijakan absensi selama tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Potongan gaji harus sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan, serta dijelaskan secara rinci dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan. Komponen yang Mempengaruhi Potongan Gaji Karyawan Potongan gaji karyawan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor berikut: Metode Perhitungan Potongan Gaji Karyawan yang Terlambat Perusahaan dapat memilih beberapa metode untuk menghitung potongan gaji akibat keterlambatan, antara lain: Contoh Perhitungan Potongan Gaji Karyawan yang Terlambat Implementasi Kebijakan Potongan Gaji Terlambat Perusahaan perlu memastikan bahwa kebijakan potongan gaji terlambat telah dijelaskan dengan rinci kepada seluruh karyawan. Komunikasi yang baik antara HR dan karyawan sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman dan memastikan kebijakan ini diterima dengan baik. Transparansi dalam penerapan kebijakan akan meningkatkan rasa keadilan di kalangan karyawan. Potongan Gaji untuk Terlambat Mengikuti Shift atau Pekerjaan Lain Karyawan yang bekerja dalam sistem shift atau pekerjaan non-office memerlukan perhitungan potongan gaji yang berbeda. Misalnya, keterlambatan pada jam tertentu yang berhubungan dengan durasi shift mereka akan mempengaruhi potongan gaji. Risiko dan Tantangan dalam Menentukan Potongan Gaji Meskipun bertujuan untuk mendisiplinkan karyawan, kebijakan ini menghadapi beberapa tantangan: Cara Menyusun Sistem Potongan Gaji Terlambat yang Adil dan Efektif Untuk menjalankan kebijakan potongan gaji terlambat yang sukses, perusahaan perlu: Kesimpulan Kebijakan potongan gaji akibat keterlambatan efektif untuk mendisiplinkan karyawan, asalkan diterapkan dengan bijaksana dan sesuai dengan hukum. Kebijakan yang transparan dan adil akan meningkatkan produktivitas dan semangat kerja tanpa mengorbankan hak karyawan. Dengan integrasi antara Kasir Pintar dan Blazwa, kini Anda bisa menjalankan broadcast promo langsung ke pelanggan Anda dengan lebih cepat dan mudah! Setiap data transaksi dan pelanggan yang tercatat di Kasir Pintar dapat langsung digunakan untuk mengirimkan promo, penawaran spesial, hingga informasi terbaru melalui Blazwa. Tanpa perlu repot ekspor data manual, Anda bisa meningkatkan engagement, mendorong repeat order, dan membuat bisnis Anda lebih berkembang hanya dalam beberapa klik!  Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi kasir seperti Kasir Pintar Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti : Pintar HR: Aplikasi HRIS Modern, Praktis & Terjangkau Kini tersedia di Playstore! Pintar HR bantu Anda kelola karyawan secara efisien lewat sistem cloud.Cocok untuk UMKM hingga bisnis yang sedang berkembang. Kenapa Pilih Pintar HR? ✅ Harga hemat, mulai dari Rp 260/staf/hari✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro✅ Fitur lengkap: absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji otomatis✅ Bebas stres saat penggajian akhir bulan!Kelola SDM tanpa ribet. Cukup satu aplikasi, semua beres.🌐 Kunjungi: pintarhr.com 📞 Hubungi CS: 0895-4057-62478

Cara Menghitung Potongan Gaji karena Keterlambatan Masuk Kerja sesuai Aturan HR

Cara Menghitung Potongan Gaji karena Keterlambatan Masuk Kerja sesuai Aturan HR

Mengapa Potongan Gaji karena Keterlambatan Perlu Diatur? Sebagai HR atau manajer, kamu pasti merasa frustrasi ketika ada karyawan yang sering terlambat. Keterlambatan yang tampak sepele ternyata bisa mengganggu alur kerja tim dan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu memiliki aturan yang jelas mengenai potongan gaji akibat keterlambatan. Dampak Keterlambatan pada Kinerja Tim Keterlambatan dapat mengganggu kinerja tim. Misalnya, jika satu anggota tim terlambat, maka proses kerja yang melibatkan dia bisa tertunda, dan ini memengaruhi seluruh tim. Dengan memiliki aturan potongan gaji yang jelas, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dari keterlambatan. Perlunya Transparansi dalam Sistem HR Transparansi dalam menetapkan aturan potongan gaji sangat penting untuk menghindari ketidakadilan. Jika aturan tidak tertulis dengan jelas, karyawan mungkin merasa diperlakukan tidak adil. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat aturan yang transparan dan adil. Aturan Ketenagakerjaan Indonesia tentang Keterlambatan UU Ketenagakerjaan & PP 35 Tahun 2021 Undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia memberikan kebebasan bagi setiap perusahaan untuk menetapkan aturan internal, termasuk aturan tentang keterlambatan. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa aturan tersebut adil dan tidak merugikan karyawan secara sepihak. Potongan gaji yang diberlakukan harus proporsional dengan keterlambatan yang terjadi. Apakah Potongan Gaji karena Telat Itu Legal? Potongan gaji akibat keterlambatan sah dilakukan selama ada dasar hukum yang jelas, seperti yang tercantum dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama. Hal ini membantu menciptakan kedisiplinan dan memastikan bahwa karyawan mendapatkan gaji sesuai dengan waktu kerja mereka. Perbedaan Potongan Gaji dan Sanksi Disiplin Apa Itu Potongan Gaji? Potongan gaji adalah pengurangan gaji yang diterima karyawan karena keterlambatan atau ketidakhadiran mereka. Perusahaan mengurangi gaji sesuai dengan waktu keterlambatan, apakah dalam bentuk menit, jam, atau hari penuh. Apa Itu Sanksi Disiplin? Sanksi disiplin mencakup berbagai tindakan yang diambil terhadap karyawan yang melanggar aturan perusahaan. Selain pemotongan gaji, sanksi disiplin bisa berupa surat peringatan, skorsing, atau pemecatan. Mana yang Lebih Efektif untuk Mendisiplinkan Karyawan? Memilih sanksi yang tepat sesuai dengan jenis pelanggaran sangat penting. Potongan gaji efektif untuk keterlambatan ringan yang sering terjadi. Namun, sanksi disiplin lebih cocok untuk pelanggaran berat yang membutuhkan tindakan lebih serius. Komponen Gaji yang Boleh Dipotong karena Telat Gaji Pokok vs Tunjangan Perusahaan biasanya memotong gaji pokok atau tunjangan tetap karyawan. Komponen seperti bonus atau THR umumnya tidak dipotong karena sifatnya yang tidak tetap. Apakah THR atau Bonus Juga Bisa Dipotong? THR merupakan hak karyawan yang harus diberikan sesuai ketentuan, sehingga perusahaan tidak boleh memotongnya meskipun karyawan terlambat. Namun, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk mengurangi bonus yang bersifat prestasi jika keterlambatan memengaruhi kinerja karyawan. Rumus Menghitung Potongan Gaji karena Keterlambatan Rumus Per Menit Untuk menghitung potongan gaji per menit, gunakan rumus berikut: sqlCopyGaji per bulan / jumlah hari kerja / jumlah jam kerja per hari / 60 x jumlah menit telat Rumus Per Jam Jika keterlambatan dihitung per jam, rumusnya adalah: sqlCopyGaji per bulan / jumlah hari kerja / jam kerja per hari x jumlah jam telat Rumus Per Hari Kerja Jika keterlambatan dianggap sebagai absen penuh (lebih dari 4 jam telat), rumusnya adalah: sqlCopyGaji per bulan / jumlah hari kerja Contoh Perhitungan Potongan Gaji Studi Kasus 1: Telat 15 Menit Gaji = Rp5.000.000Hari kerja = 22Jam kerja = 8 jam Potongan:Rp5.000.000 / 22 / 8 / 60 x 15 = Rp71.022 Studi Kasus 2: Telat 1 Jam Lebih Telat 1 jam 30 menit → hitung sebagai 1,5 jamPotongan:Rp5.000.000 / 22 / 8 x 1.5 = Rp426.136 Studi Kasus 3: Telat Berulang Selama Sebulan Telat total 4 jamPotongan:Rp5.000.000 / 22 / 8 x 4 = Rp1.137.600 Apakah Perlu Sistem Presensi Digital? Kelebihan Fingerprint dan GPS Check-In Sistem presensi digital seperti fingerprint atau GPS check-in membuat absensi lebih akurat dan mengurangi kemungkinan manipulasi data. Dengan teknologi ini, HR dapat dengan mudah mengontrol keterlambatan dan mengurangi potensi kecurangan. Mengurangi Kecurangan & Konflik HR Sistem presensi yang canggih meminimalisir konflik dengan karyawan, karena data kehadiran tercatat dengan jelas dan tidak dapat dipalsukan. Perlukah HRD Memberikan Toleransi Waktu? Grace Period 5–10 Menit Beberapa perusahaan memberikan toleransi waktu (grace period) 5–10 menit untuk keterlambatan. Hal ini membantu karyawan yang terjebak kemacetan atau masalah mendadak, tanpa langsung dikenakan potongan gaji. Ketentuan Toleransi dalam Peraturan Perusahaan Toleransi waktu harus tercantum jelas dalam peraturan perusahaan, termasuk berapa lama toleransi yang diberikan dan bagaimana dampaknya terhadap potongan gaji. Tips Agar Karyawan Tidak Telat Terus Sistem Reward & Punishment Selain memberikan sanksi berupa potongan gaji, perusahaan juga bisa menerapkan sistem reward bagi karyawan yang selalu datang tepat waktu. Sistem seperti ini akan meningkatkan motivasi dan kedisiplinan karyawan. Komunikasi Terbuka dan Coaching Buka jalur komunikasi dengan karyawan yang sering terlambat. Tanyakan apakah ada masalah atau kendala yang mereka hadapi. Kadang, masalah pribadi bisa menjadi alasan keterlambatan, dan dengan pendekatan yang baik, kamu bisa membantu mereka memperbaiki kebiasaan tersebut. Kesalahan Umum dalam Pemotongan Gaji Karyawan Tidak Ada SK atau Perjanjian Tertulis Salah satu kesalahan besar dalam pemotongan gaji adalah tidak adanya surat keputusan (SK) atau perjanjian tertulis yang mengatur potongan gaji. Hal ini bisa membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Pemotongan Tanpa Perhitungan yang Jelas Potongan gaji harus dihitung dengan tepat. Jangan hanya mengurangi gaji tanpa alasan yang jelas atau tanpa perhitungan yang akurat. Semua harus tercatat dan dapat dijelaskan. Rekomendasi Format Notifikasi Potongan Gaji Contoh Surat atau Email Resmi cssCopyKepada Yth. [Nama Karyawan] Sehubungan dengan keterlambatan Anda pada tanggal [xx-xx-xxxx], kami informasikan bahwa gaji Anda akan mengalami pemotongan sebesar Rp[xxx.xxx] sesuai dengan aturan yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Peran Software HRIS dalam Manajemen Keterlambatan Otomatisasi Laporan Keterlambatan Dengan menggunakan sistem HRIS (Human Resource Information System), HR dapat secara otomatis mengelola laporan keterlambatan karyawan dan menghitung potongan gaji tanpa kesalahan. Integrasi dengan Payroll HRIS juga dapat diintegrasikan dengan sistem payroll, sehingga proses perhitungan gaji dan pemotongan menjadi lebih efisien dan transparan. FAQ Seputar Potongan Gaji karena Telat Apakah Karyawan Bisa Menolak Potongan? Karyawan dapat menolak potongan gaji jika tidak ada dasar hukum yang jelas. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki peraturan yang sah agar potongan gaji tidak ditentang. Bagaimana Jika Telat karena Force Majeure? Jika keterlambatan disebabkan oleh kejadian luar biasa (force majeure) seperti bencana alam atau kecelakaan, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk tidak memotong gaji

7 PenyebabKaryawan Absen yang Perlu Diketahui HR & Manajer

Infografis 7 Penyebab Utama Karyawan Absen yang Perlu Diketahui HR & Manajer

Apa Itu Penyebab Karyawan Absen dan Mengapa Perlu Diperhatikan? Ketidakhadiran karyawan (absensi) adalah kondisi ketika karyawan tidak hadir di hari kerja yang seharusnya. Baik karena alasan yang sah (seperti izin atau sakit) maupun tanpa pemberitahuan, hal ini bisa berdampak besar terhadap performa tim. Oleh karena itu, penyebab karyawan absen perlu dianalisis lebih dalam untuk mencegah masalah sistemik yang lebih besar di masa depan. 1. Masalah Kesehatan Fisik penyebab absen karyawan Pertama-tama, batuk, flu, demam, hingga penyakit kronis adalah alasan klasik mengapa karyawan memilih untuk absen. Bahkan kelelahan pun dapat menurunkan daya tahan tubuh secara signifikan. Solusi untuk HR: 2. Stres dan Kesehatan Mental Selanjutnya, stres kerja, tekanan dari atasan, atau masalah pribadi sering kali menjadi penyebab absensi yang luput dari perhatian manajemen. Ini bisa terjadi bahkan pada karyawan dengan performa terbaik. Langkah HR: 3. Konflik di Tempat Kerja Selain itu, konflik dengan atasan atau rekan kerja dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman. Akibatnya, absensi kadang menjadi bentuk “protes halus” dari karyawan. Cara Atasi: 4. Motivasi Rendah & Tidak Ada Keterlibatan Di sisi lain, karyawan yang datang bekerja hanya demi gaji tanpa semangat bisa jadi tanda keterlibatan yang rendah. Jika dibiarkan, hal ini akan memicu absensi berkepanjangan. Peran HR: 5. Masalah Pribadi & Keluarga Tak kalah penting, urusan keluarga seperti anak sakit, urusan rumah tangga, atau merawat anggota keluarga bisa menyebabkan absensi mendadak. Solusi Realistis: 6. Tidak Puas dengan Sistem Kerja Kemudian, sistem kerja yang tidak manusiawi—seperti shift tak menentu atau target yang tidak realistis—bisa menjadi pemicu utama absensi. Evaluasi yang Bisa Dilakukan: 7. Tidak Ada Kepastian Karir Terakhir, ketidakpastian karir seperti ancaman PHK, reorganisasi internal, atau jenjang karir yang tidak jelas dapat membuat karyawan merasa tidak aman. Solusi yang Efektif: Dampak Jangka Panjang Jika Absensi Tidak Ditangani Jika penyebab absensi tidak ditangani secara serius, perusahaan bisa menghadapi sejumlah konsekuensi jangka panjang, seperti: Tools & Teknologi untuk Memantau Absensi Untuk mengantisipasi dan menganalisis absensi, HR dapat memanfaatkan beberapa tools modern, antara lain: Langkah Preventif yang Bisa Dimulai Hari Ini Sebagai langkah awal, ada beberapa pendekatan sederhana namun efektif: Studi Kasus: Absensi Turun 40% dalam 3 Bulan Sebagai contoh nyata, sebuah perusahaan F&B di Jakarta berhasil menurunkan tingkat absensi hingga 40% hanya dalam tiga bulan dengan strategi: Kesimpulan: Pahami, Bukan Hukum Pada akhirnya, menangani absensi karyawan bukanlah tentang memperketat aturan semata. Sebaliknya, yang dibutuhkan adalah pemahaman mendalam terhadap penyebab absensi. Pendekatan yang manusiawi akan membuka jalan bagi solusi yang lebih efektif, sehat, dan berkelanjutan.lanjutan. Dengan integrasi antara Kasir Pintar dan Blazwa, kini Anda bisa menjalankan broadcast promo langsung ke pelanggan Anda dengan lebih cepat dan mudah! Setiap data transaksi dan pelanggan yang tercatat di Kasir Pintar dapat langsung digunakan untuk mengirimkan promo, penawaran spesial, hingga informasi terbaru melalui Blazwa. Tanpa perlu repot ekspor data manual, Anda bisa meningkatkan engagement, mendorong repeat order, dan membuat bisnis Anda lebih berkembang hanya dalam beberapa klik!  Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi kasir seperti Kasir Pintar Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti : Pintar HR: Aplikasi HRIS Modern, Praktis & Terjangkau Kini tersedia di Playstore! Pintar HR bantu Anda kelola karyawan secara efisien lewat sistem cloud.Cocok untuk UMKM hingga bisnis yang sedang berkembang. Kenapa Pilih Pintar HR? ✅ Harga hemat, mulai dari Rp 260/staf/hari✅ Diskon 50% untuk pengguna Kasir Pintar Pro✅ Fitur lengkap: absensi online, rekap kehadiran, hingga laporan gaji otomatis✅ Bebas stres saat penggajian akhir bulan! Kelola SDM tanpa ribet. Cukup satu aplikasi, semua beres.🌐 Kunjungi: pintarhr.com 📞 Hubungi CS: 0895-4057-62478